DISINILAH KAMI MENIMBA ILMU

Selasa, 4 Januari 2011

TAJWID/HUKUM RO

Hukum yang ada pada huruf Ro’ ada 3 macam yaitu :

A. Tafkhim (tebal)

تَفْخِيْم

Ro’ Tafkhim  terdapat pada beberapa hal yaitu :

1. Ro’ yang berharokat fathah.

Contoh :

رَسُوْلٌ

2. Ro’ yang berharokat Dhommah.

Contoh :

رُزِقْنَا

3. Ro’ sukun yang didahului oleh huruf yang berharokat Fathah.

Contoh :

مَرْضِيَّةٌ

4. Ro’ sukun yang didahului oleh huruf yang berharokat Dhommah.

Contoh :

تُرْحَمُوْنَ

5. Ro’ sukun yang didahului oleh huruf yang berharokat Kasroh sedangkan kasroh tersebut tidak asli.

Contoh :

اِرْجِعِيْ

6. Ro’ sukun yang didahului oleh huruf yang berharokat Kasroh sedangkan kasroh tersebut asli tetapi setelah Ro’ terdapat salah satu dari huruf ISTI’LA’.

HURUF ISTI’LA’ :

Isti’la’ disebut juga Irtifa’ (tinggi) atau Tsiqol (sulit). Karena sulit dikeluarkan.

Yaitu huruf hijaiyyah yang cara membacanya seperti huruf “O” pada abjad Indonesia.

Huruf huruf Isti’la’ tersebut ialah :

{   خ  ص  ض  غ  ط  ق  ظ   }

Contoh  dari hukum Ro’ ini :

مِرْصَادٌ

فِرْقَةٌ

قِرْطَاسٌ

B. Tarqiq (tipis)

تَرْقِيْق

Ro’ Tarqiq  terdapat pada beberapa hal iaitu :

1. Ro’ yang berharokat Kasroh.

Contoh :

وَ أَرِنَا

2. Ro’ yang terletak setelah Ya’ sukun.

Contoh :

قَدِيْرٌ

3. Ro’ sukun yang didahului oleh huruf yang berharokat Kasroh sedangkan kasroh tersebut asli tetapi setelah Ro’ tidak terdapat huruf ISTI’LA’.

Contoh :

فِرْعَوْنَ

C. Boleh Keduanya (Tafkhim atau Tarqiq)

جَوَاز الْوَجْهَيْن

Ro’ yang boleh dibaca Tafkhim atau Tarqiq adalah Ro’ sukun yang didahului oleh huruf yang berharokat Kasroh tetapi setelah Ro’ terdapat huruf ISTI’LA’ yang berharokat Kasroh.

Contoh :

مِنْ عِرْضِهِ

بِحِرْصٍ


Tiada ulasan:

Catat Ulasan